Jenis Film :
Action
Produser :
Produser :
Beau Flynn, Tripp Vinson, Charlotte Huggins
Produksi :
Produksi :
WARNER BROS. PICTURES
Sutradara :
Sutradara :
Brad Peyton
Kisah dimulai dari kenekadan seorang pembalap cilik yang akhirnya harus
berurusan dengan aparat penegak hukum. Selanjutnya kisah mengalir deras
dan selalu ada yang menarik di setiap adegannya
Ini memang kisah fiksi ilmiah (science fiction), tapi dikemas dengan
begitu rupa sehingga menjadi film drama keluarga yang mengharu biru,
tapi tetap tidak cengeng. Semuanya ada pada porsi yang pas. Tidak ada
yang tiba-tiba berubah dari benci menjadi cinta tapi semuanya memerlukan
proses yang sangat “smooth”.
Detil adegan cukup terjaga, sehingga meskipun kita sudah tahu akhir
dari film ini, tapi masih juga menduga-duga bagaimana cara sampai di
ujung ceritanya. Sepanjang film ini, mata kita juga dimanjakan dengan
keindahan bumi atlantis yang sudah terkubur di dalam laut. Meskipun
penggambaran benua atlantis terasa kurang halus, tetapi sudah cukup
memadai untuk dilihat.
Salah satu adegan yang paling menyentuh adalah ketika Hank
menyanyikan lagu “what a wonderful world” dan syairnya digubah
menyesuaikan dengan adegan film itu. Sutradara menggarapnya dengan
sangat detil. Api unggun yang menerangi adegan itu, suasana hati
sepasang Anderson yang sedang butuh hiburan, semaunya pas dengan lagu
itu.
Saling ejek di antara sebuah keluarga dan saling dukung di keluarga
yang lain membuat film ini jadi tidak monoton. Kita kadang harus
tersenyum dan kadang harus jengkel dengan kelakuan dua keluarga
tersebut.
Kali ini Dwayne Johnson
yang lebih terkenal dengan sebutan The Rock, main seperti biasa. Tidak
banyak adegan yang memaerkan ototnya dan itu baik untuk Dwayne Johnson.
Dia akan terus dikenang bila makin kuat karakternya. Saat ini dia
mungkin masih jadi bintang, tapi kalau dia mendapat peran yang lebih
menantang, maka bisa jadi dia akan jadi aktor yang mendapat piala oscar
atau semacamnya.
Perjalanan masih jauh, tapi terlihat peningkatan akting dari Dwayne
Johnson yang tidak hanya mengandalkan kebesaran tubuh dan kekuatan
ototnya tapi juga mulai mengandalkan kemampuan aktingnya.
Ini memang cerita khayalan tapi dituangkan dengan baik dalam format
2D maujpun 3D. Para penonton versi 3D pasti akan sangat puas melihat
kejar-kejaran burung dan kumbang ataupun manuver dari kapal selam Kapten
Nemo dalam hujan batu yang mendebarkan.
Secara ringkas, sinopsis film (edited) ini bisa dibaca di 21cineplex, sebagai berikut :
Sean (Josh Hutcherson) menuju ke sebuah perjalanan baru ketika ia
menerima sinyal marabahaya dari sebuah pulau yang tidak diketahui
keberadaannya. Berpikir bahwa ini mungkin 'mysterious island' karya
Jules Verne, dan yang sinyal mungkin datang dari kakeknya , Sean dan
ayah tirinya (Dwayne Johnson) memutuskan untuk menjelajahi sebahagian
belahan dunia untuk menemukan pulau tersebut, dengan bantuan pilot
helikopter (Luis Guzman) dan putrinya (Vanessa Hudgens).
No comments:
Post a Comment