Friday, June 22, 2012

(500) days of summer


Tom (Joseph Gordon-Levitt) adalah seorang pria yang tumbuh dengan keyakinan bahwa setiap manusia terlahir berpasangan. Cepat atau lambat, dalam hidupnya, seorang pasti akan menemukan pasangannya dan mengarungi hidup ini bersama. Keyakinan inilah yang selalu ia pegang hingga ia dewasa.

Di sisi lain, Summer (Zooey Deschanel), justru tumbuh tanpa keyakinan akan adanya cinta sejati. Summer sama sekali tak percaya pada pria atau hubungan asmara. Ketika nasib mempertemukan dua anak manusia dengan beda keyakinan ini, maka yang terjadi adalah sebuah kisah romantis, tragis namun juga penuh dengan kelucuan.

Saat bertemu Summer, Tom yakin bahwa wanita ini adalah pasangan hidup yang telah digariskan untuknya. Keyakinan yang kuat inilah yang kemudian mendorong Tom untuk terus mengejar Summer tanpa putus asa. Tom memang sempat menjalin hubungan asmara dengan wanita yang ia anggap belahan jiwanya ini namun garis hidup akhirnya memisahkan mereka juga.

Ada suatu percakapan diantara mereka yang penting dari kisah ini.
Tom : “ Kau tak pernah ingin menjadi pacar dari siapapun, dan sekarang kau isteri dari seseorang.” 
Summer : “Ini juga mengagetkanku.” 
Tom “Aku rasa aku takkan bisa memahaminya. Ini tak masuk akal.” 
Summer : “Ini Terjadi begitu saja. Benar, tapi itu yg tak ku mengerti ? apa yg terjadi. Aku bangun disuatu pagi dan aku tahu. Aku tak pernah yakin denganmu. Dia belum melamarku saat itu.” 
Tom : “Tapi dia sudah menjadi menjadi pacarmu.” 
Summer “ Ya.” 
Tom : “Saat di pesta pernikahan temanku dan temanmu itu kita datang berdua. Saat kita berdansa, kau mengajakku menari. Kau memintaku untuk mengajakku menari? .“ 
Summer : “ ya” 
Tom : “Kenapa” 
Summer : “Karena aku ingin” 
Tom : “ Kau ingin lakukan hal yg ingin kau lakukan, bukan begitu ?”
Tom : “Kau tahu yg menyebalkan ? menyadari apa yg kau yakini adalah bohong belaka. Menyebalkan”. 
Summer :“Apa maksudmu ?” 
Tom : “ takdir dan belahan jiwa , cinta sejati. Dan semua dongeng masa kecil itu omong kosong. Kau benar. Harusnya aku mendengarkanmu”.
Summer: “ Tidak.”
Tom : “ Ya, Kenapa kau tersenyum?” 
Summer : “Aku duduk di Deli dan membaca Dorian Gray dan seorang pria menghampiriku dan menanyakan tentang itu, dan sekarang dia menjadi suamiku. dan? Jadi bagaimana jika aku ke bioskop? Bagaimana jika aku makan siang disuatu tempat? Bagaimana jika aku datang kesana 10 menit berikutnya. Itu memang sudah ditakdirkan. Dan aku terus berpikir. Tom benar. Ya benar. Aku bukan org yg tepat untukmu. Aku harus pergi. Tapi aku senang melihatmu baik-baik saja. Lalu Tom mengerti dan berkata “Aku harap kau bahagia.”
       
         Di akhir cerita film ini dia bertemu seorang wanita ketika sama-sama sedang melamar suatu pekerjaan, lalu memberanikan diri untuk mengajaknya minum kopi utk sekedar saling mengenal. Awalnya Tom takut takut, tapi Tom mempelajari sesuatu. Itu adalah hal yang tak biasa yang dianggap berasal dari kosmik. Untuk kejadian duniawi. Kebetulan. Itu yg selama ini terjadi. Tdk lebih dari suatu kebetulan. Tom akhirnya belajar bahwa tak ada yang namanya keajaiban. Tak ada yg namanya takdir. Tak ada yang ditakdirkan. Dia tahu. Dia yakin akan itu sekarang. Tom kaget ketika dia mengetahui namanya adalah Autumn. (salah satu musim, seperti summer). Pertanyaan? Apakah ini kebetulan atau takdir? Sulit untuk dijawab dan merupakan misteri. 

1 comment:

  1. jujur, awal saya tertarik sama film ini karena si Cowok diperankan Joseph Gordon Levit hehe
    yeah my favorite actor, trus sercing2 gitu tentang film ini, ternyata bnyak yg bilang ini salah satu film romantis terbaik..
    baru tdi mlm keturutan nonton, dan setelah dapat di endingnya.. saya langsung teriak " ini film buaaagus" sambil snyum2 puas, jingkrak2 haha *emang top kan..

    ReplyDelete